"Hormat menghormati dan bekerjasama antar pemeluk agama dan penganut-penganut kepercayaan yang berbeda-beda sehingga terbina kerukunan hidup"
"Rasul telah beriman kepada Al Quran yang diturunkan kepadanya dari Tuhannya, demikian pula orang-orang yang beriman. Semuanya beriman kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya dan rasul-rasul-Nya. Mereka mengatakan: "Kami tidak membeda-bedakan antara seseorangpun dengan yang lain dari rasul-rasul-Nya", dan mereka mengatakan: "Kami dengar dan kami taat." Mereka berdoa: "Ampunilah kami ya Tuhan kami dan kepada Engkaulah tempat kembali." Al Baqarah : 258
=== Ali Imran , Al Maa'idah dan ayat - ayat yang lain ===
Dalam surah Al Baqarah ayat 258 diatas dijelaskan bahwasanya utusan Allah (rasulullah) Telah beriman kepada Kitab Al Quran dan kitab kitab serta rasul yang lain. Hal ini tidaklah bertentangan dengan apa yang diungkapkan oleh pancasila dan butirnya sebagaimana tertulis didalam sila ke satu dan butir ke dua.
Hormat menghormati dengan tidak membedakan seorangpun diantara para utusan Allah Subhanahu Wata'ala, dan demikian pula orang - orang yang beriman (para pemeluk agama dan penganutnya) masing - masing bebas untuk menjalankan ibadah serta menjalankan syariat yang telah diturunkan oleh Allah Subhanahu Wata'ala kepada para utusan Nya serta tidak saling mengganggu agar supaya terbina kerukunan hidup.
Dalam hal ibadah dan atau penyembahan semestinya tiap - tiap umat beragama saling menghormati dengan tidak saling mengganggu, karena masing - masing dari mereka memiliki syariat yang berbeda dan mereka memiliki kebebasan untuk menjalankan syariat itu, adapun dalam hal duniawi hendaknyalah kita bermusyawarah dengan mencari jalan yang terbaik pabila ada perselisihan agar supaya tidak menjadi sengketa dan atau perselisihan dan pertikaian yang berkepanjangan.
Kerukunan hidup harus tetap dijaga janganlah karena hal - hal duniawi yang sepele dan tidak berguna menjadikan kita saling sikut , saling dorong , bertikai apalagi saling bunuh.
Serahkanlah semua kepada Allah Subhanahu Wata'ala karena Dialah yang lebih mengetahui akan keadaan hamba - hamba Nya.
Wallahu A'lam
0 comments:
Post a Comment