Mengembangkan perbuatan-perbuatan yang luhur yang mencerminkan sikap dan suasana kekeluargaan dan gotong-royong dengan adil dan bijaksana.
Hal ini adalah merupakan cerminan dari beberapa ayat - ayat Al Quran yang diantaranya adalah sebagaimana dijelaskan dalam surah Al Maaidah ayat 8 :
"Hai orang-orang yang beriman hendaklah kamu jadi orang-orang yang selalu menegakkan (kebenaran) karena Allah, menjadi saksi dengan adil. Dan janganlah sekali-kali kebencianmu terhadap sesuatu kaum, mendorong kamu untuk berlaku tidak adil. Berlaku adillah, karena adil itu lebih dekat kepada takwa. Dan bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan"
Bersikap adil dengan menghormati hak - hak orang lain dengan tidak melakukan perbuatan yang merugikan orang lain adalah merupakan perintah Allah Subhanahu Wata'ala yang kesemuanya sejatinya telah ada didalam Pancasila dan butir butirnya.
Diantara butir - butir sila ke lima adalah tidak bersikap boros , tidak bergaya hidup mewah , menghormati hak orang lain , menghargai hasil karya orang lain yang kesemuanya tidak lain adalah merupakan salinan dari ayat - ayat suci Al Quran.
Pancasila dan butir - butirnya tidak ada sedikitpun yang keluar dan atau melenceng dari ayat - ayat suci al quran karena kesemuanya adalah merupakan turunan dari kitab suci yang semestinya dijalankan oleh setiap warga negara indonesia.
Jika kemudian kita temukan adanya ketidak beresan dalam kehidupan disekitar kita hal tersebut bukanlah merupakan kesalahan dari Pancasila dan Butir butirnya melainkan mereka yang tidak menjalankan apa yang terkandung didalamnya.
Sikap Boros dan hidup mewah , tidak ada lagi sikap saling menghargai hak orang lain , adalah satu diantara sekian banyak contoh penyimpangan warga negara indonesia dari aturan yang telah dibuat oleh mereka sendiri dan tentu saja imbasnya adalah kekacauan dan ketidak teraturan dalam kehidupan.
Wallahu A'lam
0 comments:
Post a Comment